"Soal Dan Jawaban" Hal 60~ Tentang Kemaharajaan VOC

SOAL :

1. Jelaskan bagaimana kondisi Eropa Barat sekitar abad ke 14 sampai abad 15 sehingga akhirnya orang-orang eropa  itu mencari dunia baru ke timur.
2. Tahun 1563, dapat dikatakan sebagai tahun pertumbuhan agama Katolik di tanah Minahasa Sulawesi Utara.Coba jelaskan!
3. Ceritakan kembali proses masuknya agama Kristen ke Indonesia!
4. Cari benang merah kaitan antara VOC,Tanam paksa dan usaha swasta yang pada akhirnya membuat kemiskinan dan penderitaan rakyat!
5. Pada masa pemerintahan raffles,peran bupati sebagai penarik pajak dihapus dan para bupati dijadikan pegawai bagian dari pemerintahan Kolonial.Mengapa demikian,apa maksud Raffles dibalik itu semua?Coba jelaskan!
6. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC !
7. Apakah politik devide et impera?Tunjukkan bukti-bukti bahwa VOC telah menerapkan politik devide et impera!
8. Apa yang dimaksud dengan Kolonialisme dan Imperialisme? Dalam praktik keduanya tidak dapat dipisahkan bahkan dikatakan Kolonialisme merupakan penguatan dari imperialisme,apa maksudnya?
9. Benarkah J.P Coen merupakan peletak dasar bagi penerapan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia?
10. Jelaskan bahwa VOC dikatakan sebagai Negara dalam Negara!

**Jawab**

1. Kondisi Eropa pada saat itu ialah kekurangan pasokan rempah rempah di karenakan runtuhnya Konstaninopel oleh turki ustmani pada tahun 1943,runtuhnya Konstaninopel membuat pasokan rempah-rempah Ke Eropa terputus sehingga mau tidak mau bangsa Eropa harus menjelajah melalui jalur laut ke timur dengan tujuan : :

   Gold : Kekayaan

   Glory : Kejayaan

   Gospel : Penyebar luasan agama nasrani.

   Contoh bangsa eropa yang pergi menjelajahi laut : Spanyol,Portugis,Inggris dan Belanda.
2. Karena pemerintah Belanda memberikan Hak Octroi atau Hak Istimewa kepada VOC, yang meliputi :

   a.) Hak monopoli

   b.) Hak untuk membuat uang,

   c.) Hak untuk mendirikan benteng, 

   d.) Hak untuk melaksanakan perjanjian dengan kerajaan di Indonesia,

   e.) Hak untuk membentuk tentara jadi,VOC bisa mengatur segala urusannya,lazimnya            seperti sebuah Negara.

   Jadi, VOC bisa mengatur segala urusan,lazimnya seperti sebuah Negara. 
3. Iya, itu benar karena ia yang memimpin VOC.
4. Kolonialisme : suatu faham yang bertujuan untuk menguasai suatu Wilayah/Negara lain dan menggunakannya sebagai Negara jajahan.

   
   

   Imperialisme : Suatu faham yang bertujuan untuk menanamkan pengaruh dan kepercayaanya di Negara jajahan tersebut.

   
   

   Kolonialisme dan Imperialisme tidak dapat di pisahkan karena jika muncul perlakuan Kolonialisme maka kedepannya pasti akan muncul kelakuan Imperialisme,dan jika ada kelakuan Imperialisme,maka sebelumnya pasti dilakukan Kolonialisme terlebih dahulu.

   
   
5. Politik Devide Et Impera adalah politik mengadu domba pada zaman VOC yang dapat menyebabkan perpecahan antar warga. 
6. - Rendahnya gaji pegawai VOC yang menyebabkan mereka berbuat korupsi,             - VOC yang banyak membiayai peperangan,Sesuai dengan hak octori,walau VOC           bangkrut, para pemegang saham tetap mendapatkan pembagian keuntungan,           - Banyaknya saingan perdagangan di Asia.
7. Raffles mengingikan adanya perubahan dalam pemerintahan di indonesia (jawa).Tetapi  tidak berjalan dengan baik karena rakyat tidak mampu membayar pajak dengan uang.
8. Sistem ekonomi VOC itu sendiri pun sudah kacau dengan cara memonopoli perdagangan setiap daerah jajahannya di Indonesia.Belum ditambah pejabat VOC yang korup dan menyebabkan mendarah dagingnya budaya korupsi.Tanam paksa itu sistemnya bukan mendapatkan imbalan/upah melainkan dengan cara memaksa (bukan sukarela) dan akhirnya rakyat banyak yang menderita dan melarat.Usaha swasta yang membuat penderitaan rakyat ,mungkin usaha yang menerapkan sistem kapitalis/liberal pada usahanya yang mengakibatkan kesenjangan sosial pada masyarakat dan berakibat penderitaan rakyat.
9. Mula penyebaran itu di arahkan kepada orang yang berada di sekitar tempat rempah-rempah,umunya di Maluku dan kemudian meluas kesegala pelosok tanah air.Pendeta-pendeta Protestan yang datang dari Negeri Belanda pada umunya bekerja untuk bangsa Belanda,tetapi kemudian mereka juga mengajarkan kepada penduduk asli.Dalam penyiaran ini pemerintah penjajahan sangat membatasi pekerjaan penyebaran agama ke penduduk asli,karena takut menganggu perdagangan yang mereka laksanakan.Namun penyebaran agama tidak dapat dan tidak boleh disamakan dengan kepentingan dagang.Oleh karena itu meskipun terdapat hambatan dari pemerintah penjajah,agama kristen Protestan berkembang terus. 
10. Karena tahun 1563 adalah tahun pertumbuhan agama Khatolik untuk suku Minahasa.

Tweet