"Soal Dan Jawaban" Ulangan Semester Hal.136~ Melawan Penjajah Koloni Belanda

Soal : 
  1. Apa yang di maksud pelayaran Hongi,mengapa Sultan Hassanudin menentang Pelayaran Hongi ?
  2. Coba ceritakan secara singkat perlawanan rakyat Maluku terhadap dominasi Portugis?
  3. Bagaimana pendapat dan penilaian kamu tentang pandangan bahwa Aru Laka itu bukan pengkhianat justru merupaka tokoh pejuang dari bone?
  4. Ceritakan secara singkat Perang Tondano II yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat Minahasa!
  5. Jelaskan kasus tentang "surat pas" atau surat izin bermukim bagi orang Cina.Coba kaitkan kasus ini dengan kehidupan masyarakat Indonesia sekarang  ini.
  6. Apa yang di maksud dengan strategi winning the heart dari Belanda dalam pera Padri,apa isinya dan apa tujuan Belanda mengambil cara itu?
  7. Nilai-nilai kejuangan apa yang dapat kita peroleh saat belajar sejarah perjuangan Pangeran Hidayatullah dari Banjar?
  8. Perang Padri fase kedua sebenarnya merupakan salah satu strategi perang Belanda semacam "gencatan senjata" atau " peredaan",Mengapa demikian,apa tujuan yang ingin di raih Belanda?Jelaskan!
  9. Perang Diponegoro sering disebut dengan perang Jawa,Mengapa?
  10. Perang Aceh berlangsung begitu lama ,mengapa demikian?
**Jawab**
  1. Pelayaran hongi adalah pelayaran keliling menggunakan perahu jenis kora-kora yg dipersenjatai untuk mengatasi perdagangan gelap atau penyelendupan rempah2 ke maluku.Sultan hasanuddin menentang pelayaran hongi karena pelayaran hongi merugikan rakyat maluku yaitu,memperkejakan rakyat yang mirip dengan kerja rodi,sehingga ia mengirimkan armada yg kuat yg terdiri dari 100 perahu untuk membantu rakyat maluku. 
  2. Bangsa Portugis kali pertama mendarat di Maluku, terutama di
    Kerajaan Ternate pada tahun 1511, setelah mereka menguasai Kerajaan Malaka. Kedatangan Portugis di Maluku berikutnya pada tahun 1513 bertujuan menjalin kerja sama di bidang perdagangan, terutama rempah-rempah, dengan Kerajaan Ternate, Tidore, Bacan, dan beberapa kerajaan kecil di sekitarnya.Hubungan kerja sama di bidang perdagangan antara rakyat Maluku dengan Portugis pada saat itu dapat berjalan dengan baik. Akan tetapi, Ternate merasa dirugikan oleh Portugis karena keserakahannya dalam memperoleh keuntungan melalui usaha monopoli perdagangan rempah-rempah. Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh rakyat Maluku,Papua/Irian,dan Jawa agar membantu Ternate untuk mengusir Portugi di Maluku.Perlawanan tersebut berakhir dengan perundingan damai dan bangsa Portugis masih diberi kesempatan untuk bertempat tinggal sementara di Ternate. Pada tahun 1570, rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Hairun dapat kembali melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis yang masih berusaha untuk menguasai perdagangan.Namun, Sultan Hairun dapat diperdaya Portugis hingga akhirnya tewas terbunuh di dalam benteng Duurstede. Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis selanjutnya dipimpin oleh Sultan Baabullah pada tahun 1574. Perlawanan rakyat Ternate kali ini berhasil dan bangsa Portugis diusir yang kemudian bermukim di Pulau Timor.
  3. Menurut saya, untuk rakyat Bone apa yang di lakukan oleh Aru Palaka itu tidak salah dan sebuah langkah yang benar, karena mereka ingin membuat kerajaan sendiri. Namun, untuk rakyat Gowa apa yang di lakukan oleh Aru Palaka adalah penghianatan besar. bahkan, tega saling bunuh membunuh tanpa memikirkan kalau kolonial yang mendapat keuntungan besar dalam peperangan itu yang mengharuskan Sultan hasanuddin menandatangani perjanjian Bongayya sebagai tanda kekalahan rakyat dan kerajaan Gowa.
  4. Perang Tondano II berlangsung cukup lama, bahkan sampai agustus 1809. Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 Benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan. Para pejuang itu memilih mati dari pada menyerah.
  5. Untuk membatasi kedatangan orang-orang cina ke batavia. Voc mengeluarkan ketentuan bahwa setiap orang cina yang tinggal di batavia harus memiliki surat izin bermukim"surat pas" apa bila tidak memiliki surat ini akan di tangkap dan di buang ke sailon. dengan di beri waktu 6 bulan untuk mendapatkan surat ini terjadi penyelewengan dengan biaya lebih mahal. akibatnya orang cina melarikan diri dan mengacaukan keberadaan Voc di Batavia. kaitan dengan bangsa indonesia banyak masyarakat bangsa indonesia yang tidak memiliki KTP mereka seperti tidak memiliki beban.
  6. Merupakan strategi dari Van Bosch pemimpin VOC saat itu untuk memenang kan hati kaum padri. Berupa penghapusan pajak di pasar. Para juragan kemudian di gaji oleh Belanda sebesar 25-30 Gulden dan para pegawai dibayar 0,5 sen per hari. Belanda juga berjanji tidak akan ada perang lagi antara kaum padri dan VOC. Hal ini untuk membuat masyarakat menjadi tidak siaga akan serangan belanda.
  7. Sikap patriotisme dan keberanian dalam merebut kembali hak-haknya yang ikut campur tangan kerajaan banjar.
  8. Karena pada saat itu belanda sedang mnghadapi 2 peperangan , yaitu perang Padri dan perang Diponegoro .Pada saat itu Belanda berdamai dengan kelompok Padri agar Belanda bisa melakukan peperangan Diponegoro,sesudah peperangan Diponogoro berakhir lalu belanda menyerang pasukan Padri.Tujuannya adalah untuk bisa mnghadapi 2 peperangan sekaligus .
  9. Perang Dipenogoro disebut dengan perang jawa karena perlawanan pangeran Dipenogoro terus meningkat.Beberapa pos pertahanan Belanda dapat dikuasa oleh Pangeran Dipenogoro.pergerakan pasukan pangeran Dipenogoro meluas ke daerah Banyumas,kedu,Pekalongan,Semarang,dan Rembang.Kemudian ke arah timur meluas ke Mediun,Magetan,terus Kediri dan sekitarnya.Perang yang dikorbankan oleh Pangeran Dipenogoro telah mampu menggerakkan kekuatan di seluruh jawa.Oleh karena itu,Perang Dipenogoro sering di kenal dengan perang Jawa.Semua kekuatan dari rakyat,bangsawan dan para ulama bergerak untuk melawan kekejaman Belanda untuk membantu Pangeran Dipenogoro
  10. - Keadaan alam yang bergunung-gunung dan hutan lebat sehingga dapat         digunakan sebagai tempat berlindung
    - Para ulama Aceh mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam                   mengobarkan semangat perang Sabil
    - Perang Aceh tidak tergantung pada seorang pemimpin
    - Faktor sosial masyarakat Aceh yang tidak mudah tertarik pada janji-janji        yang disampaikan oleh Belanda.



0 Response to ""Soal Dan Jawaban" Ulangan Semester Hal.136~ Melawan Penjajah Koloni Belanda"

Post a Comment