Selingkuhi Guru Aerobik,Perwira TNI Klaten Di Grebek Warga

Lettu SK,anggota TNI yang berdinas di DEPO Pendidikan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Kodam 4 Diponegoro,Klaten ditangkap warga dan nyaris jadi bulan2an.SK ditangkap Rabu (26/10) dini hari setelah pulang dari rumah seorang pelatih aerobik bernama Sulastri (43) warga dusun Gadungmelati,Desa Kajoran,Kecamatan Klaten Selatan.

Warga menengarai SK selama ini berselingkuh dengan Sulastri yang sudah mempunya suami dan dua orang anak.Menurut warga,perbuatan SK sudah dilakukan berulang kali.Kesal dengan perbuatan perwira pertama tersebut,warga lantas melakukan pengintaian.Benar saja,saat menjelang subuh sekitar pukul 04.00 WIB SK keluar dari rumah Sulastri.

Warga pun mengejar SK yang berusaha melarikan diri.Tidak ingin kehilangan buruannya,warga berteriak maling,hingga SK bisa di ringkus dibawah jembatan desa,tak jauh dari rumah Sulastri.Aksi main hakim sendiri hampir saja terjadi,beruntung kemarahan warga bisa di redam.SK yang sudah tidak berkutik diserahkan ke kesatuannya yakni Dodiklatpur kodam 4 Diponegoro Klaten Selatan.

Ketua RW 08 Dusun Gadung Melati,Topo Widoyo (50) membenarkan jika Sulastri ini adalah seorang pelatih aerobik yang sudah memiliki suami yang bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit di Klaten dan memiliki dua orang anak.

"Sebenarnya warga sudah memberitahu SK agar tidak bertanggang dimalam hari,tapi malah nekat dan beberapa kali kesana.Kalau dihitung-hitung mungkin lebih dari 10 kali berkunjung kerumah itu hingga malam hari.Apalagi suaminya tidak ada di rumah dan sedang kerja,kalau anak2nya kuliah di luar Klaten,"jelas Topo,Rabu (25/10)

Topo mengatakan,saat melarikan diri SK sempat bersembunyi dibawah jembatan.Saat penangkapan,warga tidak melakukan pemukulan terhadap oknum tersebut.

"Kita tangkap dibawah jembatan dan tidak ada aksi pemukulan.Saya langsung melaporkan kepada komandan kesatuannya di Dodiklatpur.Warga tidak melakukan pemukulan karena sudah tahu kalau orang itu anggota TNI.

Kapolsek Klaten,AKP Warsono mengatakan,pihaknya sudah melakukan konfirmasi terkait penangkapan angota TNI tersebut.

"Kami sudah lakukan pengecekan ke saksi,ternyata memang benar ada,tapi tidak ada aksi anarkisnya.Pelaku langsung diamankan oleh kesatuannya saat ini,"tuturnya.

Tweet